Kamis, 13 November 2014

MikroTik


MikroTik MTCNA
Bab I
A.  Sejarah MikroTik
MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, besebelahan dengan Rusia, pembentuknya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai “me-routing dunia” (visi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan system Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, dan sampai sekarang MikroTik telah dipakai di seluruh dunia.
B.   Jenis, Arsitektur dan Tipe MikroTik
I.     Jenis MikroTik
Mikrotik RouterROS™
-          Software untuk mengubah PC biasa menjadi sebuah Router yang handal.
-          Berbasis Linux.
-          Diinstall sebagai Sistem Operasi.
Mikrotik RouterBoard
-          Built in hardware (board) yang mengunkan RouterOS sebagai Operating Sistemnya.
-          Tersedia mulai low-end sampai dengan high-end Router.
II.   Tipe RouterBoard
Kode Lain ada di belakang tipe
U –  Dilengkapi port USB
A –  Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
H –  High Performance, Processor lebih tinggi
R –  Dilengkapi wireless card embedded
G – Dilengkapi port Ethernet Gigabit 

Contoh :
RB 751U 2HnD = RouterBoard Seri 7, dengan 5 port Ethernet, 1 port wireless, USB, High Performance, Dual Chain.


I.      Arsitektur RouterBoard
        Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarka jenis dan kinerja processor, software/OS untuk setiap arsitektur berbeda. Mips (Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages), adalah jenis processor yang dikembangkan oleh MIPS cCoputer Systems, Inc. Pada Mikrotik ada 2 jenis mips yaitu mipsle(mips – little endian) dan mipsbe(mips – big endian), endian/endianness adalah istilah yang menggambarkan urutan-urutan byte yang disimpan dalam memori computer, misal MikroTik disimpan dengan urutan MikroTik.
II.    Fitur MikroTik
Mensupport banyak driver perangkat
a.       Ethernet, V35, ISDN, USB 3G Modem, E1/T1, USB mass Storage.
b.      LCD, Wireless Card, Memory Card, UPS.
        Driver perangkat untuk PCI, MiniPCI, PC (PCMCIA) dan CardBus dapat diload secaraotomatis. Beberapa Network Interface (khususnya ISA, ISDN dan PCI Card)memerlukan driver perangkat yang harus diload secara manual.
        Pengguna tidak dapat menambahkan sendiri driver perangkat, driver yang dapat digunakan adalah driver yang disertakan dalam paket RouterOS MikroTik. Jika pengguna membutuhkan dukungan untuk driver yang belum ada, dipersilahkan mengajukannya melalui web resmi MikroTik.
MikroTik memiliki fitur yang melebihi sebuah”router”
a.       Manajemen user (PPPoE, Hotspot, DHCP, dll).
b.      Routing (statik, BGP, WMM, OSPF).
c.       Firewall & NAT (fully-customized, linux based).
d.      QoS/Bandwidth limiter (fully customized, linux based).
e.      Tunnel (PPTP, L2TP, PPPoE, EoIP, SSTP, OpenVPN).
f.        Real-time Tools (Torch, watchdog, mac-ping, MRTG).
MikroTik banyak digunakan oleh level menengah dan menengah kebawah, biasanya digunkan oleh ISP, dengan pertimbangan harga yang relative murah, kemudah konfigurasi, kaya akan fitur, dan embeddeb wireless.
MikroTik kurang dipandang oleh perusahaan besar karena belum ada banyak track record / implementasi dengan skala besar, dan belum adanya layanan enterprise aftersales.

III.    Level MikroTik
Fitur-fitur RouterOS ditentukan oleh level lisensi yang melekat pada perangkat. Level dari lisensi menentukan masa pakai (penggunaan versi OS yang mendukung) dan membatasi fitur-fitur yang digunakan. Lisensi melekat pada storage/mdia penyimpanan (ex, Hardisk, NAND, USB, Compact Flash. Bila media penyimpanan diformat dengan non MikroTik, maka lisensi akan hilang.

IV.    TCP/IP Basic
a.       OSI Layer
-  OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model OSI layer 7.
-  OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan international Organization for Standardization (ISO) di Europe pada tahun 1997.
-  Sebeleum munculnya model referensi OSI, system jaringan computer sangat tergantung kepada vendor pemasok perangkat jaringan yang berbeda-beda.
-  OSI layer model juga dapat dilihat sebagaisebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung.
b.      MAC Address
-    Mac Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link (layer 2) dalam OSI 7 Laer Model.
-    Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC).
-    MAC address merupakan alamt yang unik memiliki panjang 48-bit (6byte)..atau 12 digit bilangan heksadesimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F), untuk 6 digit pertama merepresentasikan vendor pembuat kartu jaringan.
-    Contoh MAC Address : 02-00-4C-4F-4F-50
-    MAC address di IPv6??, MAC di IPV6 melekat di alamat IP dari host tersebut.
c.       IP Address
IP (Internet Protocol) terdapat dalam Network Layer (layer 3) OSI. IP address digunakan untuk pengalamatan suatu PC / host secara logic.
Terdapat 2 jenis IP address.
IPv4
-    Pengalamatan 32 bit.
-    Jumlah max host 4,294,967,296.
IPv6
-    Pengalamatn 18 bit.
-    Jumlah max host 340,282,366,920,938,463,374,607,431,768,211,456.
-    Memiliki header paket lebih sederhana dibandingkan IPv4.
d.      Subnetting
Alamat IP didesaij untuk digunakan secara berkelompok (sub-jaringan/subnet). Subnetting adalah cara untuk memisahkan dan mendistribusikan beberapa alamat IP. Host/perangkat yang terletak pada subnet yang sama dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung (tanpa melibatkan router/routing).
1. Notasi Subnet
Subnet ditulis dalam format 32 bit (seperti IP), atau dalam bentuk decimal (prefix Length).
Subnet
Subnet Mask
Jumlah IP
Jumlah Host (jml IP – 2)
/24
255.255.255.0
256
254
/25
255.255.255.128
128
126
/26
255.255.255.192
64
62
/27
255.255.255.224
32
30
/28
255.255.255.240
16
14
/29
255.255.255.248
8
6
/30
255.255.255.252
4
2
/31
255.255.255.252
2
-
/32
255.255.255.252
1
-

2. Network ID dan Broadcast
Dalam kelompok IP address ada 2 IP yang sifatnya khusus yaitu:
Network ID : identitas suatu keompok IP.
Broadcast : alamat IP yang digunakan untuk memanggil semua IP network.
Untuk menentukan network id dan broadcast dari sebuah alamat IP dengan subnet mask tertentu, dapat dilakuakan dengan operasi logika AND.
e.      IP Privat
Berdasarkan jenisnay, IP address dibedakan menjadi IP Public dan IP Private.
IP Public adalah IP address yang adapt digunakan untuk koneksi jaringan global (internet) secara langsung dan bersifat unik. IP Private digunakan untuk jaringan privat/local (LAN).
Alokasi IP PRivat adalah sbb:
RFC1918 name
IP address range
Number of addresses
24-bit block
10.0.0.0 - 10.255.255.255
16,777,216
20-bit block
172.1.0.0 - 172.31.255.255
1,048,57
16-bit block
192.168.0.0 - 192.168.255.255
65,536

f.        IP Bogon
Bogons adala prefix IP yang tidka boleh muncul dalam table routing internet, dan pasti tidak akan muncul dalam setiap paket dalam jaringan.
Banyak ISP dan administrasi firewall akan memblok IP bogon, karena IP bogon tidak memiliki keabsahan penggunaan, dan biasanya adalah hasil dari kesalahan konfigurasi yang tidak disengaja untuk suatu kesengajaan untuk tujuan tertenntu.
g.       Protocol dan Port
Protocol adalah standar aturan / prosedur untuk komunikasi data specific dalam jaringan internet, contoh protocol yang sering digunakan:
·         Transmission Control Protocol (TCP)
·         User Datagram Protocol (UDP) èDNS
·         Internet Control Message Protocol (ICMP) è ping traceroute
·         Hypertext Transfer Protocol (HTTP) è web
·         Post Office Protocol (POP3)
·         File Transfer Protocol (FTP)
·         Internet Message Access Protocol (IMAP)
Port adalah sebuah aplikasi-spesifik atau proses spesifik pada komputer/host yang menjalankan suatu servise untuk komunikasi jaringan. Sebuah port dikaitkan dengan alamat IP dari host, serta jenis yang digunakan untuk komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar